12.11.08

Mothers out there, where is your heart??


KEDIRI,RABU--Wiji Rahayu (23), warga Dusun Klaten, Brenggolo, Plosoklaten, Kabupaten Kediri, tega mencekik bayi sendiri, Senin (10/11) dini hari. Jenazah bayi laki-laki in dikubur kerabat Wiji, Senin siang. Sehari kemudian, Selasa (11/11), makamnya dibongkar polisi. Saat dibongkar, kain mori yang digunakan untuk membungkus mayat bayi merah ini tampak masih relatif putih bersih. Tanah urukan kubur --dengan batu nisan bertuliskan Senin Pahing, 10/11 2008, tanpa nama-- juga masih gembur. Ketika diangkat tim penyidik Polres Kediri, tampak bayi utuh.

Pembongkaran mayat bayi tersebut diramaikan puluhan warga yang tidak menyangka bahwa Wiji --yang belum bersuami-- melahirkan bayi. Sejak dua tahun lalu, jebolan SMP tersebut menjadi pembantu dan penjaga toko di rumah juragan tani, H Muhadi Qohar (60), warga Desa Bangkok, Gurah.

Menurut keterangan yang dihimpun, perempuan bertubuh subur itu tega membunuh sang bayi lantaran tidak kuat menahan aib karena hamil di luar nikah. Polisi belum menemukan laki-laki yang menghamili Wiji.

Adapun perbuatan sadis Wiji diduga dilakukan Senin (10/11) pukul 02.00 WIB. Dia mencekik sang bayi saat posisi kepala bayi keluar dari rahimnya.

Saat ditemui, keluarga majikan Wiji, Muhadi, mengaku tak mendengar jeritan bayi sama sekali. Selama ini Wiji tidur di kamar belakang; di rumah besar itu hanya ada Ny Muhadi dan Eliyana (28), anak Muhadi. “Tidak ada yang mencurigakan dari Wiji. Kami juga tidak mendengar tangisan bayi di kamarnya. Bahkan Wiji selama ini juga tidak terlihat hamil karena selalu memakai baju besar,” tutur Ny Muhadi.

-bR-

No comments: